Sebenarnya dibalik rasa malu ada takut yang mencekik. Gejala-gejala seputar area intim yang dirasa memang suka bikin was-was. Namun jika kita berpikir jernih, tentu malu tak ada arti jika kesehatan bisa kembali di dapat.
Kita wajib tahu semua gejala dan apa konsekuensinya. Ya, semata-mata supaya tahu bagaiamana cara untuk mencegah atau menyembuhkannya.
Nah, dilansir dari Dailystar berikut ini ada beberapa fakta seputar seks dan intim. Bagi yang masih malu mengungkapkan bisa baca ini.
#1
Apakah mencukur rambut kemaluan adalah hal yang baik?
Itu gak benar. Rambut kemaluan bertindak sebagai pelindung alami, memberikan bantalan terhadap gesekan dan pertahanan terhadap bakteri, terutama dari hal-hal seperti herpes. Mencukur tidak menjadikannya lebih higienis. Hal ini justru bisa membawa pada hal-hal seperti bisul dan infeksi karena kulit area intim yang sensitif tak ada tameng.
#2
Apakah kalori dalam sperma bisa nambah berat badan?
Bisa saja terjadi jika kita memakan banyak sperma. Satu sendok teh sperma (yang dikeluarkan saat ejakulasi) berisi antara 5 dan 25 kalori. Ya, sebenarnya semua tergantung pada jumlah protein.
#3
Apakah anal seks itu sumber penyakit?
Benar sekali, itu dapat membawa risiko tinggi tertular IMS (penyakit kelamin). Tak peduli apakah itu pria atau wanita, jaringan pada alat vital cukup halus dan mudah rusak. Ini bisa jadi sangat berbahaya untuk wanita, jika setelah anal seks lalu melakukan hubungan seks vaginal. Hal ini bisa menyebabkan perpindahan bakteri. Cara aman adalah pas anal seks baiknya pakai kondom, lalu buang jika ingin bercinta secara vaginal untuk mencegah tarsfer bakteri.
#4
Normal kah area vital sakit setelah bercinta?
Ada beberapa alasan jika kita merasakan sakit setelah berhubungan seks. Biasanya ini karena gesekan atau mungkin memar, terutama jika kita terlalu banyak seks dalam waktu dekat. Sebaiknya pakai pelumas untuk sesi selanjutnya.
#5
Apakah ruam pada organ vital berbahaya?
Ruam dapat disebabkan banyak hal, termasuk mencukur dan gesekan. Jika kita merasa nyeri atau terbakar, maka itu layak untuk diperiksa dan hindari kontak seksual lebih lanjut untuk mencegah penyebaran infeksi potensial. Hati-hati! Herpes, sifilis dan HPV dapat menyebabkan ruam dan gatal, tetapi mereka umumnya terlihat seperti lecet dan luka.
#6
Apakah oral seks bisa menyebabkan kanker mulut?
HPV (virus papiloma manusia) erat kaitannya dengan kanker, jadi besar kemungkinan bisa terjangkit kanker akibat oral seks. Namun sulit untuk buktikan apakah HPV dapat menyebabkan tenggorokan atau mulut terjangkit kanker. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa memberikan oral seks lebih dari enam perempuan, besar peluang terkena kanker mulut. Tapi ini tidak sebanding dengan risiko merokok, minum dan beban stres!
#7
Apa saja gejala kanker serviks?
Kanker serviks sulit dideteksi, karena ga punya gejala apapun sampai kanker itu sendiri masuk ke dalam fase yang parah. Tapi hal utama yang biasanya terjadi adalah pendarahan hebat paska menopause. Ingat! HPV bisa menjadi pemicu utama kanker serviks, maka dari itu sebelum terlanjur parah perlu vaksin untuk mencegah.
Jangan malu ungkap gejala jika mau sehat?
0 comments:
Post a Comment